Inilah Toyota Sienta, salah satu mobil yang sudah sangat ditunggu kehadirannya di Nusantara. Sejak tahun lalu, publik sudah gencar berburu informasi mengenai mobil yang sangat populer di Jepang ini.
MPV BARU TOYOTA
Secara format, ia pun mirip dengan Honda Freed berkat variabel 7 tempat duduk dan pintu gesernya. Namun bukan positioning produk yang ingin kami ulas di sini.
Kami lebih tertarik dengan cerdasnya para engineer Toyota yang telah menentukan bahwa Sienta cocok dijual di Indonesia. Mengapa cerdas? Karena para engineer telah berhasil menghadirkan mobil yang mampu ‘mengacaukan pikiran konsumen.
Sienta tampak mampu mengusik para calon konsumen yang sebelumnya sudah menetapkan pilihan pada sebuah jenis produk. Contoh, penggunaan pintu geser. Dengan penggunaan pintu geser, Sienta terlihat lebih praktis dan terkesan lebih mewah. Hadirnya Sienta seolah mengajak para konsumen yang berencana ingin membeli Compact MPV untuk ‘naik kelas’.
Ada satu hal lain yang mengusik imajinasi kami. Dengan ground clearance yang lumayan tinggi, Sienta seolah juga ingin membuai para calon konsumen yang sebelumnya sudah mantap untuk membeli Compact SUV.
Sienta memiliki ground clearance 170 mm, lebih tinggi 5 mm dari Honda Freed dan hanya lebih rendah 15 mm dari Honda HR-V. Menarik bukan? Bagi Anda yang sudah tergoda dengan Toyota Sienta, mari kita perhatikan desain eksteriornya. Tidak bisa dipungkiri bahwa tampilan sangat unik, imut dan menarik perhatian.
Dan ternyata desain eksterior uniknya itu terinspirasi dari sepatu olahraga, pantas saja desainnya terlihat orisinal. Pada fascia, kami seolah teringat pada tampilan air dam milik Toyota Yaris terbaru. Beruntungnya pada Sienta tidak terdapat aksen seperti kumis yang sempat menuai banyak komentar.
Tampilan lampu depan belakang Sienta tipe termewah ini terlihat begitu menarik. Lampu depan tampil sederhana namun memikat berkat hadirnya DRL. Fiturnya pun cukup baik dengan penerapan lampu LED dengan auto leveling.
Lampu belakang terlihat sporti dengan bagian inner case berwarna hitam doff. Ketika melihat sektor roda, semua tipe Sienta ternyata sudah dilengkapi rem cakram di keempat roda plus teknologi ABS, EBD dan BA. Khusus untuk tipe Q, sudah dilengkapi fitur keselamatan Vehicle Stability Assist dan Hill Start Assist Sekarang mari beranjak ke dalam dan duduk di bangku pengemudi.
TAWARAN YANG MENGUSIK
Sienta menawarkan posisi duduk yang menyenangkan. Headroom-nya juga terasa baik. Selain itu, semua tomboltombol pengoperasian fitur terasa mudah dijangkau.
Dasbor bernuansa modern dengan desain berundak-undak. Cupholder sudah tersedia di masingmasing ujung dasbor. Meski kami tidak bisa mencoba sistem hiburan Sienta, tapi fitur yang ditawarkan cukup menarik.
Head unit 7-inci Sienta, sudah memiliki fitur screen mirroring, web browser, DVD, AVX, MP3 dan voice command. Toyota Sienta menggunakan mesin 2NR-FE 4-silinder 1.497 cc Dual VVT-i. Mesin ini identik dengan milik Toyota Avanza, hanya saja ia dikembangkan khusus untuk penggerak roda depan.
Tak heran karena Sienta mengambil basis dari Toyota Yaris yang juga berpenggerak roda depan. Unit yang kami ulas ini menggunakan transmisi otomatis CVT dengan mode manual 7-speed. Penggunaan transmisi puli ini jelas menguntungkan Sienta.
penyaluran tenaganya akan halus dan harusnya bisa menghemat Toyota Sienta Q CVT Mesin: 1.497 cc 4-Silinder Tenaga maksimum: 107 dk/ 6.000 rpm Torsi maksimum: 140 Nm/ 4.200 rpm Transmisi: CVT/FWD P x L x T: 4.235 x 1.695 x 1.695 mm Wheelbase: 2.750 mm Ground clearance: 170 mm Ukuran ban: 195/55 R16 Bobot: N/A Kapasitas tangki: N/A 0-100 km/jam: N/A Konsumsi BBM dalam kota/tol: N/A Harga: Rp 295 juta (estimasi) BBM. Sienta juga tersedia versi manual 6-percepatan.
Dengan jumlah rasio gigi lebih banyak dari Avanza, Sienta manual harusnya bisa irit, karena mesin bisa beroperasi di rentang putaran mesin yang lebih rendah. Ketika duduk di bangku tengah, keleluasaan kabin masih terasa baik. Meski entah mengapa headroomnya terasa tereduksi.
Untuk masuk ke bangku baris ketiga, Anda harus melipat bangku baris keduanya terlebih dahulu. Untuk urusan akomodasi, bangku baris ketiga terasa sempit. Mungkin jika tidak terlalu dibutuhkan, lipat saja bangku baris ketiganya.
Bangku paling belakang Sienta bisa terlipat dan tersembunyi di kolong bangku baris kedua atau Toyota menyebutnya dengan Dive-In Seat. Dengan kondisi begitu, Anda akan mendapatkan ruang kargo yang begitu leluasa. Tertarik?