Categories
Berita

Selalu Berulang

Produser sekaligus sutradara Nia Dinata, 48 tahun, bekerja sama dengan lima penulis baru untuk menulis skenario serial drama terbarunya, Switch. Ia mengata kan ada beberapa hal yang membuatnya gemas terhadap para penulis muda terse but. ”Aku paling marah kalau lihat tulisan typo,” kata Nia saat ditemui di Djakarta Theater, beberapa waktu lalu. Ia menilai kesalahan terjadi karena mereka menulis dengan ritme cepat.

Nia juga sering menemukan kalimat tanpa tanda baca. ”Saya bilang, ’Gila ya, kalian me mangnya enggak diajari di sekolah? Kalau gue sih dulu udah dirobek,’” ujar ibu dua anak ini. Menurut Nia, seorang penulis seharusnya lebih peka dan memperhatikan de tail. Ia juga kerap terganggu oleh naskah cerita yang ditulis dalam bahasa Indonesia yang tak sesuai dengan ejaan. ”Mereka biasa pakai bahasa alay. Untuk dialog sih ti dak apa-apa, tapi pas action dan tulisan lainnya wajib formal,” katanya.

Nia juga ke rap dibuat kesal ketika para penulis lupa akan karakter dan latar belakang penokoh an. Untuk mengatasi masalah itu, Nia tak lelah menggelar lokakarya bagi para penulis baru. “Tapi kenapa ya dari tahun ke tahun kesalahan yang dibuat selalu sama,” tuturnya, heran. Meski demikian, perempuan yang menulis sendiri naskah cerita film Arisan!, Meraih Mimpi, dan Berbagi Suami itu mengaku tak kapok bekerja sama dengan penulis muda. l

Leave a Reply